Angkat Kultur Budaya , Danlanal Banyuwangi Resmikan Rumah Adat Osing Griyo Sagoro 47

    Angkat Kultur Budaya , Danlanal Banyuwangi Resmikan Rumah Adat Osing Griyo Sagoro 47

    Banyuwangi - Bertempat di Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi Jl. Raya Situbondo No. 54 Ketapang Banyuwangi, telah dilaksanakan acara tasyakuran dan peresmian Omah Osing (Rumah Adat Suku Osing Banyuwangi) yang diberi nama "Griyo Sagoro 47" oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori didampingi Ketua Cabang 6 Korcab V DJA II Ny. Hanun Ansori yang ditandai pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng. Selasa (28/06/2022).

    Pembuatan rumah adat osing "Griyo Sagoro 47" diinisiasi oleh Danlanal Banyuwangi yang mengadopsi dari rumah tradisional Suku Osing Banyuwangi, sedangkan  pendirian rumah osing tersebut dikerjakan oleh Prajurit Lanal Banyuwangi.

    Dalam sambutannya, Danlanal Banyuwangi mengatakan, "rumah adat Osing merupakan salah satu wujud identitas masyarakat Banyuwangi. Dengan didirikannya Griyo Sagoro 47 diharapkan dapat mengangkat Kultur Budaya masyarakat Banyuwangi dan  merupakan kewajiban kita untuk mewarisi dan melestarikan budaya lokal dan akan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri walaupun diterpa arus globalisasi", jelasnya.

    Selanjutnya Danlanal Banyuwangi menambahkan, "semoga dapat bermanfaat bagi seluruh anggota Lanal Banyuwangi, marilah kita bersama-sama menjaga dan merawat rumah adat ini agar dapat difungsikan dengan baik demi memelihara adat budaya yang telah diwariskan oleh leluhur", pungkasnya.

    Kegiatan tersebut dihadiri Palaksa Lanal Banyuwangi Mayor Laut (T) Hari Handoko beserta seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanal Banyuwangi serta pengurus Jalasenastri Cabang 6 Korcab V DJA II.( Jok )

    DANLANAL BANYUWANGI KULUTUR BUDAYA RUMAH ADAT GRIYO SAGORO 47
    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Sebelumnya

    Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah...

    Artikel Berikutnya

    Usaha Tidak Khianati Hasil, Penjual Es Sukses...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami